Rabu, 09 September 2015

Berani Makan Gorengan Kaki Lima Setelah Melihat Ini

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Berani Makan Gorengan Kaki Lima Setelah Melihat Ini
Sakuratotonewsterbaru

Sakuratoto : Gorengan siapa yang tidak kenal dan tidak pernah memakan nya, makanan yang satu ini hampir ada di setiap jalan. Murah dan juga praktis bisa dimakan sebagai bahan tambahan nasi atau pun untuk cemilan.

Namun siapa sangka demi mengadapatkan keuntungan yang lebih, banyak pedagang nakal dan Soal keamanan produk makanan di Tiongkok memang dikenal mengkhawatirkan, terbukti dari tidak adanya pengawasan dari pusat mengenai jajanan dan makanan pinggir jalan yang dijual di Tiongkok.

Dilansir Elitereaders, beberapa pedangang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan rupanya menggunakan minyak selokan untuk menggoreng aneka bahan makanan yang dijual. Minyak selokan merupakan minyak yang diambil dari sampah, tempat sampah, dan juga selokan.

Minyak ini merupakan proses daur ulang yang dilakukan di pasar gelap dengan mengandalkan aneka sampah dan air selokan yang disulap menjadi minyak goreng. Minyak selokan dasarnya dibuat minyak yang diproduksi oleh daur ulang limbah minyak dari penggorengan restoran, selokan saluran air, dan perangkap minyak.

Pemerintah Tiongkok telah berhasil membuktikan bahwa minyak ini telah menyebar ke 13 kota dan diperkirakan oknum kejahatan ini telah meraup untung sebear $1,6 juta untuk proyek minyak selokan ini.

Berikut ini aktivitas para pedagang yang nakal yang memanfaatkan minyak dari selokan demi bisa mendapatkan untung yang cukup besar :

Selasa, 08 September 2015

Seorang Pria Membawa 42,07 gram Ganja

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Seorang Pria Membawa 42,07 gram Ganja
Sakuratotonewsterbaru
Sakuratoto : Siapa yang tidak pernah mendengar atau melihat berbagai macam bentuk Narkoba yang ada di dunia ini, hampir seluruh negara yang ada di dunia ini tidak luput dari adanya Narkoba. Baik dari yang muda sampai yang orang tua mengkonsumsi Narkoba.

Narkoba mungkin bukan hanya merusak diri kita sendiri tapi juga generasi - generasi muda yang ada di seluruh dunia, bahkan polisi sering melakukan razia demi bisa mencegah Narkoba tidak terus merambar ke segala kalangan.

Baru - baru ini seorang pria yang berisinial AR berhasil di bekuk oleh pihak berwajib di karenakan kedapatan memiliki ganja sebanyak 42,70 gram.

Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Andi Herindra mengatakan penangkapan pelaku berawal dari informasi pelaku inisial KM yang ditangkap di jalan Mundu II, Koja, Jakarta Utara pada Minggu (6/9/2015) yang memiliki narkoba jenis ganja. Pelaku KM mengaku hendak bertransaksi ganja dengan pelaku AR.

Usai mendapat informasi tim dipimpin kanit 1 Iptu Zuhri melakukan pengembangan pada Senin malam, Selanjutnya, pada Senin (7/9/2015) pukul 19.30 WIB, polisi melakukan penyergapan serta penggeledahan di rumah pelaku AR di jalan Kebon Bawang II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Senin, 07 September 2015

Peristiwa Aneh, Hujan Jatuhkan Ikan Dari Langit

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Peristiwa Aneh, Hujan Jatuhkan Ikan Dari Langit
Sakuratotonewsterbaru

Sakuratoto : Pekan lalu, penduduk dekat Vijayawada, Andhra Pradesh, India, kaget melihat hujan ikan dari langit melanda desa mereka. Dilansir One India, ratusan ikan jatuh di sawah-sawah berlumpur desa itu serta tempat-tempat lainnya. Dipercaya ikan itu jatuh bersama hujan lebat.

Penduduk desa percaya ikan-ikan tersebut berjatuhan dari langit dalam beberapa waktu, Jum’at pekan lalu. Warga yang melihat segera mengabarkan peristiwa itu.

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Peristiwa Aneh, Hujan Jatuhkan Ikan Dari Langit

Begitu mendengar ada penemuan banyak ikan, warga lainnya dari daerah sekitar segera datang untuk memungut hewan air tersebut. Ratusan ikan yang biasa mereka kenal sebagai Vallaga, sepanjang antara 4-6 inchi (10,16 cm-15,24 cm) berhasil dikumpulkan.

Sementara itu Duggaraju Srinivas, ahli biologi kelautan yang juga mengatakan bukan tak mungkin ikan jatuh dari langit.

Ikan-ikan itu terangkat dari perairan akibat hujan bercampur angin ribut dan terbawa oleh tornado ke daratan. Hujan ikan bukan hal yang baru terjadi. Sejak abad 19 diketahui sudah beberapa kali terjadi di berbagai negara.

Berikut data hujan ikan dari Wikipedia:

Singapura, 22 Februari 1861

Madhesh, Nepal, 15 Mei 1900

Moose Jaw, Saskatchewan, Kanada, 1Juli 1903

Marksville, Louisiana, Amerika Serikat 23 Oktober 1947

Kerala, India, 12 Februari 2008

Bhanwad, Jamnagar, India, 24 Oktober 2009

Lajamanu, Northern Territory, Australia, 25-26 Februari 2010

Loreto, Agusan del Sur, Filipina, 13 Januari 2012

IIT Madras, Chennai, Tamil Nadu, 12 September 2013

Lluvia de Peces di Yoro, Honduras, setiap tahun

Chilaw, Sri Lanka, 6 Mei 2014

Nandigama, India, 19 Juni 2015

Minggu, 06 September 2015

Bayi Terlahir Dengan Wajah Mirip Katak

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Bayi Terlahir Dengan Wajah Mirip Katak
Sakuratotonewsterbaru
Sakuratoto : India dikejutkan dengan beredarnya foto seorang bayi baru lahir yang berwajah mirip katak. Menurut laporan, bayi itu terlahir dengan tengkorak yang mengalami kelainan sehingga tidak berbentuk normal seperti biasanya. Bayi tersebut dilahirkan oleh seorang wanita bernama Geni Devi asal Ishrol, di wilayah Barmer, Rajashtan, India.

Sesaat sebelum melahirkan Geni merasa perutnya sangat mulas. Ia dibawa ke rumah sakit swasta di wilayah tersebut dan ditangani oleh dokter kandungan, pada Selasa (1/9/2015).

Namun dokter terkejut setelah melihat bayi yang baru lahir. Sebab, kepalanya tidak seperti manusia biasa dan wajahnya menyerupai katak dengan mata besar. Sedangkan tubuhnya tetap seperti bayi normal.

Umur bayi lelaki itu tidak bertahan lama. Satu jam setelah dilahirkan, ia meninggal dunia. Dokter kandungan dr Mehul Modi yang menangani persalinan mengatakan kelainan pada tengkorak dan wajah si bayiberkemungkinan diakibatkan pola makan si ibu.

Bayi kekurangan asam folat di tubuhnya. Kasus seperti ini biasa terjadi pada ibu yang tidak mengkonsumsi gizi layak dan perhatian yang cukup untuk kandungannya.

Menurut dokter itu, asam folat sangat penting bagi wanita dalam masa kehamilan. Oleh sebab itulah para wanita disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menghindari janinnya mengalami kekurangan vitamin.

Dilaporkan India.com, bayi yang terlahir seperti katak bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya kasus serupa juga pernah dialami bayi-bayi di Afrika, Mesir. Sementara itu, laporan lain menyebutkan juga pernah terjadi di Nepal dan Republik Dominika.

Sabtu, 05 September 2015

Istri Ditemukan Tanpa Busana Berrsama Pria Lain

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Istri Ditemukan Tanpa Busana Berrsama Pria Lain
Sakuratotonewsterbaru

Sakuratoto : Seorang istri seharus nya menjaga keharmonisan sebuah hubungan dalam berumah tangga, dan menjaga kehormtan suami nya. Namun Wanita berparas cantik Andi HI ternyata sudah dua dicari sebelum akhirnya dipergoki berduaan pria selingkuhannya, Erdian S

Suami Andi HI, Haji AK, dikabarkan sempat stres berat selama mencari sang istri. Bahkan ia ke hotel-hotel di Makassar. Sakit luar biasa, ujung-ujungnya, pengusaha ternama Kota Makassar tersebut memergoki Andi HI dalam keadaan tanpa busana berduaan pria selingkuhan di kamar kos-kosan,

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Istri Ditemukan Tanpa Busana Berrsama Pria Lain

di Kompleks Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Blok M, Nomor 435, Kota Makassar, sekitar pukul 03.00 Wita, Sabtu (5/9/2015).

Haji AK pun marah telak, tak menyangka istrinya  itu sedang bugil berduaan pria lain.
Tak lama setelah meluapkan amarah, Haji AK yang juga pengusaha ternama kota Makassar ini melapor di Markas Polrestabes Makassar. "Iya betul, sudah melapor," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar, Kompol Tri Hambodo.

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Istri Ditemukan Tanpa Busana Berrsama Pria Lain

"H AK melapor telah menemukan istrinya an Andi HI bersama laki laki an Erdian Syam sedang berduaan dalam kamar kost di BTP blok M No. 345 Makassar
Dengan kejadian tersebut, pelapor melaporkan tindak pidana perzinahan (vide pasal 284 KUHP). Masih diduga, masih dalam proses.

Jumat, 04 September 2015

Pembuatan Saus Tomat dan Cabai

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Pembuatan Saus Tomat dan Cabai
Sakuratotonewsterbaru

Sakuratoto : Suka makan bakso pakai sambal? Tipikal orang indonesia biasanya ga lengkap rasanya kalau makan ga pakai saos, memang nikmat dan lezat sih apalagi kalau lagi makan fried chicken dengan saus sambal. hmmm lezzaaatnyaa.. tapi dibalik lezatnya saus sambal itu terdapat bahaya mengintai anda. mau tau apa itu bahayanya.

mengejutkan, saus tomat dan sambal yang dihasilkan sama sekali tidak menggunakan bahan baku tomat dan cabai sama sekali. POLISI memeriksa bahan baku saat melakukan penggerebekan pabrik saus sambal di Jln. Cicukang, Kelurahan Caringin, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Pembuatan Saus Tomat dan Cabai

“Sambal dan saus ini bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons,”.

Jadi saus dan sambal ini, lanjut dia, tidak pakai cabai atau tomat sama sekali. Tapi pakai esens rasa tomat dan cairan kimia ekstrak cabai. Cara pembuatan saus dan sambal tersebut yakni dengan mencampur semua bahan dalam satu drum kemudian dilaruti air panas sebanyak 30 liter. Kemudian setelah itu diaduk.

“Setelah jadi, saus atau sambal tersebut kemudian dikemas dalam bungkus plastik yang sudah diberikan label dan cap serta ada tulisan bahan komposisi yang tidak sesuai dengan sebenarnya,” katanya.

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - Pembuatan Saus Tomat dan Cabai

Dia menjelaskan, saus dan sambal itu dipasarkan ke pasar-pasar tradisional di Kota Bandung dan di seluruh Jawa Barat. Pabrik ini sudah beroperasi selama 14 tahun. Dalam sehari, pabrik rumahan tersebut bisa membuat sambal dan saus palsu hingga 200 ton dengan keuntungan mencapai Rp 100 juta per harinya.

secara makna saja dari berita yang ada

“Sambal dan saus ini bahannya dari ampas tapioka (onggok) 27 kilogram, ekstrak bawang putih 3-4 kilogram, ekstrak cabai leoserin capsikum 0,5 ons, saksrin 50 gram, garam 4 kilogram, cuka 200 gram, pewarna sunset 1 ons, perwarna jenis poncau satu sendok, potasium fospat 50 gram, dan bibit cairan tomat 0,5 ons,” sebutnya.

Bahan Yang Dicampur :

Ponceau 4R (E124 atau SX Purple)
Ponceau 4R adalah pewarna merah hati yang digunakan dalam berbagai produk, termasuk selai, kue, agar-agar dan minuman ringan. Selain berpotensi memicu hiperaktivitas pada anak, Ponceau 4R dianggap karsinogenik (penyebab kanker) di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Norwegia, dan Finlandia.

Ada saus sambal yang diproduksi secara HIGIENIS serta memperhatikan standar keamanan pangan. Tetapi sayang… banyak pula saus sambal ‘NON HIGIENIS’ yang diproduksi secara ilegal dan tanpa mengindahkan standar kesehatan pangan

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa 8 dari 10 sambel saus sambal yang beredar di pasaran mengandung FORMALIN dan diperkirakan terbuat dari PEPAYA, UBI dan CABE BUSUK.

Selain itu, ditemukan pula beberapa kandungan zat kimia lain seperti pewarna TEKSTIL, pemanis buatan (ASKARIN dan ASPARTAM), sodium BENZOAT, dan KAPORIT, dalam SAUS SAMBAL tersebut.

Para produsen liar biasanya menggunakan cara ini agar bisa menghemat biaya produksi hingga 80 %. Bahkan kemasan saus sambal tersebut biasanya diambil dari kemasan saus sambal bekas ber merk yang bisa diperoleh dengan mudah di pasaran, sehingga para produsen nakal bisa mengemas dan memberi label baru untuk saus sambal buatannya.

Rabu, 02 September 2015

Karna Berjalan Cukup Jauh Waktu MOS, Evan Meninggal Karena Kaki Membiru

Sakuratotonewsterbaru.blogspot.com - mKarna Berjalan Cukup Jauh Waktu MOS, Evan Meninggal Karena Kaki Membiru
Sakuratotonewsterbaru

Sakuratoto : MOS atau yang lebih dikenal sebagi Masa Orientasi Siswa yang sering dilakukan di sekolah sekolah dalam menyabut siswa - siswa baru yang baru masuk ajaran baru. Namun bukan hanya disekolah saja yang sering mengadakan kegiatan MOS ini.

Banyak aspek baik itu dari bidang pendidikan atau pun bukan, Mos merasa sangat di perlukan dalam perkenalan dengan beberapa siswa atau yang baru masuk, kali ini salah satu siswa yang baru mengikuti kegiatan tersebut berakibat fatal karena kelelahan.

Evan Christoper Situmorang (12), siswa di SMP Flora Pondok Ungu Permai, tewas setelah dua minggu mengalami sakit di kedua kakinya. Evan mengalami sakit di bagian kaki setelah berjalan hingga 4 kilometer atas perintah seniornya saat hari terakhir Masa Orientasi Sekolah (MOS) di sekolahnya.

“Tanggal 9 Juli itu kan dia terakhir MOS di SMP Flora. Dia cerita sama saya disuruh jalan kaki dari sekolahnya di Pondok Ungu Blok A ke perumahan Puri. Lalu dari sana jalan kaki lagi ke POM bensin Pondok Ungu dan jalan lagi ke sekolah. Itu rutenya memutar dan ada sekitar 4 kilometer,” ujar ibunda Evan, Ratna Dumiarti di rumahnya Sektor 5 Pondok Ungu Permai, Sabtu (1/8/2015).

Ratna bercerita, kegiatan berjalan kaki sejauh itu merupakan kegiatan “cinta lingkungan” yang diadakan panitia MOS. Setelah pulang dari kegiatan itu, Evan mengeluh sakit di bagian kaki kepada ibunya. Kakinya keram dan biru-biru. “Kaki Evan sakit, bu,” ujar Ratna menirukan keluhan anaknya.

Ratna mengatakan, Evan masih tetap ingin masuk sekolah pada keesokan harinya. Bahkan, Evan bercerita bahwa dia sempat bermain futsal di sekolah. Setelah itu kondisi kakinya semakin bertambah parah.

Melihat kondisi Evan yang semakin parah, Ratna mencoba mengobati Evan dengan berbagai pengobatan. Dia mengajak Evan untuk pijat refleksi dan berobat ke puskesmas. “Tapi dia itu enggak pernah mengeluh, tetap sekolah,” ujar Ratna.

Rasa sakit itu terus dialami Evan hingga dua minggu. Pengobatan yang dilakukan Evan hanya ala kadarnya. Ratna bercerita pada Selasa (28/7/2015), Evan jatuh di kamar mandi sekolah. Ratna menduga kaki anaknya kembali keram dan tak kuat berjalan hingga terjatuh.

“Setelah itu saya ditelepon dari sekolah. Bilangnya anak saya kakinya keram enggak bisa jalan, enggak bisa berdiri. Saya ini juga guru ya, saya langsung jemput anak saya di sekolah,” ujar Ratna.

Setelah peristiwa jatuh di kamar mandi, Evan tidak masuk sekolah. Ratna kembali mengajak anaknya berobat di puskesmas. Pada Kamis (30/7/2015) sore, tiba-tiba Evan kejang-kejang.

Ratna langsung panik melihat kondisi anaknya. Saat itu, ia mencari bantuan warga sekitar di lingkungan rumahnya yang sedang sepi saat itu.

Namun sayang evan tidak bisa diselamatkan karena kaki nya yang sudah membiru dan sudah parah serta tubuh nya yang kelelahan setelah mengikuti kegiatan tersebut.